skip to main | skip to sidebar

Kata dalam Bahasa Cintaku

Sabtu

Logika Jiwaku

Dulu, sebelum memilikimu

Hatiku berharap kelak akan bersamamu

Setiap mimpiku tentangmu

Terasa indah dalam benakku

Bersumpah satu cinta hanya untukmu

dan mengabaikan akan setiap cinta yang datang padaku

Berbagi apa yang menjadi milikku

Memberi apa yang kurang darimu

Saat engkau bersamaku

Menjadi cinta untuk cintaku

Abad terasa singkat dalam waktuku

Jarakmu teramat dekat di hatiku

Kemudian egoku tertebar padamu

Membuatmu jauh dari hidupku

Hingga aku berlutut di hadapanmu

Namun tak satu maaf kau beri untukku

Kini engkau dalam kenanganku

Begitu rumit ingatan menghapusmu

Disetiap waktu terbayang akan sosok dirimu

Menjadi nasib malang dalam hidupku

Takdir kulalui dengan tangisku

Dalam sesal kisah cintaku

Berharap senyuman datang menghampiriku

Sampai takdir damai dengan hatiku
Oleh: Malaikat Setengah Setan
Diposting oleh Kata dalam Bahasa Cintaku di 03.10 0 komentar

Harapan CintaKu

Telah kurangkai sejuta kata
Tentang makna cintaku
Namun engkau tetap tak percaya
Bila aku teramat mencintaimu

Telah kuciptakan seribu puisi
Tentang ungkapan isi hatiku
Namun engkau tetap tak peduli
Walau itu bukan rayuanku

Telah kukarang seratus cerita
tentang tema cintaku
Tapi engkau tetap tak membuka
Hatimu untuk menerima cintaku

Semua kata dari pujangga
telah ku ucapkan kepadamu
Namun engkau tetap menutup telinga
Tak peduli akan sruanku
 Oleh: Malaikat Setengah Setan
Diposting oleh Kata dalam Bahasa Cintaku di 03.08 0 komentar
Terbuai oleh lambaian tanganmu
Dalam pangkuan pelukmu
Tubuhku terasa hangat dalam rekapmu
Lelap tertidur dalam pejaman mataku
 
Rekat teramat dekat kau memelukku
Lindungi dari kedinginan malam yang membekukanku
Syahdu nyanyianmu mengantar tidurku
Mengiringi jiwa ke alam mimpi indahku
 
Dinda telah engkau berikan kasih sayangmu
Lukiskan senyuman dalam hidupku
Cegah gumpalan gelombang yang menerjangku
Hingga selamanya ku bahagia bila bersamamu
Oleh: Malaikat Setengah Setan
Diposting oleh Kata dalam Bahasa Cintaku di 03.05 0 komentar

Di Balik Pintu

Dalam derasnya hujam
Dalam larutnya malam
Kumasih disini melarih harapan
Kumasih di balik pintu
 
Menunggu sebuah jawaban
Ibarat adanya pertanyaan
Untuk sebuah kepastian
Akan adanya kebingungan
 
Tapi engkau bagaikan tak peduli
Bila kedinginan yang kualami
Seakan engkau tak mengerti
Akan pengorbanan yang kuberi
 
Harapanku kini sia-sia
Dari yang telah kuperjuangkan
Kini ku tak lagi bisa
Untuk tetap pertahankan
Oleh: Malaikat Setengah Setan
Diposting oleh Kata dalam Bahasa Cintaku di 03.01 0 komentar

Dalam Kehampaan

Saat jiwa terkurung sunyi
Saat Hati tersanra luka
Saat cinta teraniaya dusta
Saat hidup terpisahkan kebahagiaan

Aku tersiksa dalam penderitaan
Aku menangis dalam kekecewaan
Aku menyesal dalam perbuatan
Aku terdiam dalam kehilangan

Kebahagiaan hanya ada dalam kenangan
Senyuman hanya ada dalam khayalan
Keindahan hanya ada dalam mimpi
Namun semua hanyalah ilusi

Aku sadar ini nyata
Aku sadar ini akibat
Aku tahu ini balasan
Dan aku terima sebagai takdir
Selamat tinggal Cinta
Oleh: Malaikat Setengah Setan
Diposting oleh Kata dalam Bahasa Cintaku di 02.58 0 komentar

Saat Terakhir untuk Kekasih

Di balik tirai kelambu
Di balik kain kafan
Kupeluk, dan terus kupeluk tubuhmu
Yang terbaring dengan lelapmu
Kurasakan kedinginan yang kau alami
Dari tubuhmu yang nampak pucat
Kurasakan engkau dalam kesendirian
Dalam perjalanan di alam arwahmu
Dalam panggilan kusebut namamu
Dengarlah, dengarkan aku
Dengarkan mereka yang menangisimu
Mengiringi kepergianmu sayangku
Dalam kehilangan kumerasa luluh tak berdaya
Setelah kupandang tubuhmu yang tak berjiwa
Walau tak rela kini engkau tiada
Untuk bergandengan tangan saat bersama
Oleh: Malaikat Setengah Setaan
Diposting oleh Kata dalam Bahasa Cintaku di 02.56 0 komentar

Kata-kata Cinta

Memang benar, berbuat sesuatu karena cinta itu mudah
Tapi benar juga, jika berbuat sesuatu demi cinta itu sulit
Terkadang aku harus mengingatmu untuk bersamanya
dan kadang aku harus melupakanmu untuk memberinya
Mengingatmu untuk mendengarnya
dan melupakanmu untuk mengatakan kepadanya
Setelah bahagia denganmu
Sungguh, aku sungguh menderita karenamu
Saat satu pilihan telah engkau beri
Bukanlah sebuah harapan untuk suatu tujuanku
Tetapi sesuatu yang harus aku lakukan untumu
Mengorbankan cintaku demi mencintaimu untuk cintanya
Bila engkau bahagia dengan semua ini
Akankah aku pun bahagia bersamanya
Sungguh dusta atas semua kata-kata cinta
Dengan seruannya yang hanya ingin merayu
Oleh; Malaikat Setengah Setan
Diposting oleh Kata dalam Bahasa Cintaku di 02.54 0 komentar

Kata-kata Cinta

Memang benar, berbuat sesuatu karena cinta itu mudah
Tapi benar juga, jika berbuat sesuatu demi cinta itu sulit
Terkadang aku harus mengingatmu untuk bersamanya
dan kadang aku harus melupakanmu untuk memberinya
Mengingatmu untuk mendengarnya
dan melupakanmu untuk mengatakan kepadanya
Setelah bahagia denganmu
Sungguh, aku sungguh menderita karenamu

Saat satu pilihan telah engkau beri
Bukanlah sebuah harapan untuk suatu tujuanku
Tetapi sesuatu yang harus aku lakukan untumu
Mengorbankan cintaku demi mencintaimu untuk cintanya

Bila engkau bahagia dengan semua ini
Akankah aku pun bahagia bersamanya
Sungguh dusta atas semua kata-kata cinta
Dengan seruannya yang hanya ingin merayu
Oleh: Malaikat Setengah Setan
Diposting oleh Kata dalam Bahasa Cintaku di 02.49 0 komentar

Jumat

Saat Cinta Harus Pergi

Dunia telah memberiku segalanya
Namun aku masih merasa hampa
Saat hati telah merasakan cinta
Namun takdir tak inginkan untuk bersama
 
Aku rela kau pergi tinggalkan diriku
Tapi aku tak ingin bila kau pergi tinggalkan luka
Ku berharap kau pergi dengan semua kenanganmu
Dan jangan sisakan bayangmu yang kan jadi derita
 
Tuhan... inikah masanya tampa cinta
Dalam kesendirian hanya mampu meratap
Termurung diri dalam memendam rasa
Saat semuanya telah lenyap

Oleh: Malaikat Setengah Setan
Diposting oleh Kata dalam Bahasa Cintaku di 15.40 0 komentar

Sebelum Pepergianku


Saat pedang ini menusukku
Ini bukan hanya karena aku mencintaimu
Sehingga aku rela mengorbankan nyawaku
Tetapi cintaku yang tak terbalas olehmu
Sehingga aku rela mati agar kau tahu dan mengerti

Mengapa, mengapa kau baru mengatakan cinta?
Saat kesempatan sudah tiada
Mengapa tak dari dulu kau mengatakannya?
Saat pertama kau merasakannya
Padahal saat itu waktuku terbuang sia-sia
Mencintaimu tampa harus bersamamu

Aku benci denganmu
Karena telah memendam rasamu padaku
Sementara disini aku menyesal
Sebab tak mengungkap rasa ini sejak dulu

Aku, aku sangat mencintaimu
Bahkan  di kehidupan mendatang
Aku masih akan tetap mencintaimu
Kuharap dengan  ini aku akan merasa tenang

Aku mengucap kata ini
Bukan karena di ujung nafasku
Tetapi aku mengucapnya dengan kata hatiku
Aku ingin mengungkapkan sebelum raga ini
Melepaskan jiwa yang akan membawa cinta
Yang telah bersemayam dalam hati
Bersama bayangan sosok  dirimu dan kenanganmu
Ke alam yang akan mengabadikan kita untuk bersama
Ke alam dimana aku dapat membawamu terbang
Memandangi segala keindahan
Tampa harus bermimpi sebelum terbang

Kini aku telah menerima cintamu
Namun setelah itu aku akan meninggalkanmu
Betapa ingin aku menemanimu
Hingga dimasa tuamu nanti
Namun aku hanya dapat mencintaimu
Hingga di ujung waktu
Dan tak mampu berada di dekatmu
Untuk setiap detik di siang malammu

Maafkan aku, maafkan cintaku
Yang akan menjadi derita buatmu

Jika suatu kelak aku telah tiada di duniamu
Ingatlah aku menjelang tidurmu
Agar aku hadir dalam mimpi indahmu
Kelak saat itu kita akan bertemu
Untuk menepiskan rindu
Yang amat mendalam di hatimu
Sebutlah namaku agar aku dapat merasakanmu
Merasakan panggilanmu yang syahdu
Terdengar di telinga yang begitu manja
Mengikuti alunan irama angin
Yang berlalu dalam keheninganku

Aku akan tetap menunggumu di alamku
Walau aku tahu disisa hidupmu
Akan hadir sosok seorang yang akan menemanimu
Dalam kesendirian setelah aku pergi
Namun aku yakin aku akan selalu di sisimu
Aku yakin kau akan selalu setia
Sebab cintaku, cintamu sejati

Walau perpisahan ini hanya dapat kutangisi
Dan sesal penrah bertemu denganmu
Yang telah menumbuhkan benih-benih cinta itu
Lalu waktu pun tak mampu meraya
Untuk kepergianku darimu

Sayang……
Dengan kenanganku, rasakanlah aku
Bila aku selalu berada di sampingmu
Karena hanya dengan kenanganku
Yang akan selalu bersamamu
Yang akan meyakinkanmu dengan cintaku
Dan yang akan menemanimu
Untuk berjalan sampai ke batas.

Sayang…..
Tenangkanlah aku dalam kebimbangan ini
Saat aku masih merasa bodoh
Tak sempat belajar cinta darimu
Tanyakanlah aku dalam kebingunganku
Karena aku belum mengerti apa-apa

Kini, tubuhku yang masih utuh
Aku serasa kedinginan yang amat membekukan
Rekapkanlah pelukanmu selalu
Karena aku dalam ketakutan
Aku lihat wajahmu semakin buram
Aku lihat cahaya yang semakin redup
Dan kuikuti cahaya itu dalam kegelapan
Aku mulai sesat tak mampu lagi tuk bernafas
Selamat tinggal sayang…
Aku mencintaimu…
Oleh: Malaikat Setengah Setan
Diposting oleh Kata dalam Bahasa Cintaku di 13.29 0 komentar

Surat Untuk Kekasih

Kasih, maafkan aku yang banyak bersalah sama, kini aku sepi tampamu, derai air mata tak lagi berarti untuk menyatakan cintamu. Kasih engkau adalah anugerah terindah yang pernah kumiliki, engkau adalah keindahan yang tak dapat aku sentuh, engkau adalah mutiara yang tak dapat aku pakai, dan engkau adalah lukisan yang tak dapat aku lukis dengan tinta apapun. Engkau adalah insan yang pernah hadir dalam nyataku, engkau akan selalu ada dalam khayalku, dan engkau selalu hadir dalam mimpiku, selamanya….. Kasih engkau adalah cinta permintaan hatiku yang melengkapi jiwaku dan menghangatkan tubuhku. Engkau adalah pemberian yang tak dapat aku tolak, dan engkau adalah kehilangan yang tak dapat aku relakan. Sosok dirimu yang selalu hadir dalam setiap detik waktuku seakan nafas ini adalah engkau, dan sosok cintamu yang tak dapat tergoreskan oleh cinta yang lain. Maka hati ini berbisik engkau adalah selamanya untukku. Kasih engkau membuatku bagaikan budak dari kata-kata sebuah bahasa. Engkau adalah penerimaan tampa sebuah tuntutan, engkau bukan sebuah keegoisan untuk setiap ketidak berdayaanku tapi engkau adalah penompang dari setiap kekalahanku. Engkau adalah keikhlasan untuk terus kuberi tampa mendapatkan sesuatu dari apa yang telah kuberikan. Engkau murni bagai air yang mengalir mengenangi tanah-tanah yang gersan.
Kasih terima kasih atas segala kebaikan yang pernah engkau berikan, entah dengan jalan apa aku dapat membalasnya, karena kebaikanmu tak dapat dinilai dengan tingginya mata uang manapun dan tak dapat ditukarkan dengan berat emas buatan siapapun. Yang pernah kuberikan hanyalah ego dan goresan luka di hatimu yang tak pantas untuk kau kenang dalam arti hadirku disisimu.
Kasih, kelak suatu saat nanti ada kesempatan yang mempersatukan kita maka aku berjanji untuk memberikan semua apa yang masih tersisa dan belum aku berikan untukmu. Aku berjanji akan membahagiakanmu hingga air mata pahit tergantikan dengan senyuman yang merona, tapi apa daya engkau telah  dimiliki oleh orang yang lebih pantas untukmu dari pilihan orang tua mu. Namun aku akan tetap menunggu  meskipun pahit yang takkan tergantikan lagi….
Selamat jalan kasih….
Selamat jalan cinta….
Diposting oleh Kata dalam Bahasa Cintaku di 07.51 0 komentar
Postingan Lebih Baru » Beranda
Langganan: Postingan (Atom)

Blog Archive

  • ▼  2011 (11)
    • ▼  Juli (11)
      • Logika Jiwaku
      • Harapan CintaKu
      • Terbuai oleh lambaian tanganmuDalam pangkuan peluk...
      • Di Balik Pintu
      • Dalam Kehampaan
      • Saat Terakhir untuk Kekasih
      • Kata-kata Cinta
      • Kata-kata Cinta
      • Saat Cinta Harus Pergi
      • Sebelum Pepergianku
      • Surat Untuk Kekasih

About Me

Foto Saya
Kata dalam Bahasa Cintaku
Lihat profil lengkapku
 
Copyright © Kata dalam Bahasa Cintaku. All rights reserved.
organic theme | ithemes | templatic theme by Blogger Templates